Jumat, 04 September 2015

'Kekosongan'



Pernahkah teman-teman merasa ‘kosong’?
Merasa tidak bersemangat?
Merasa kita melakukan aktivitas tetapi ada rasa ‘hampa’?

Beberapa hari yang lalu teman saya menceritakan dia mengalami hal itu dan saya berbagi pengalaman saya saat dimana sayapun pernah mengalami hal yang seperti itu.
Merasa pergi ke Gereja tiap hari minggu, berdoa setiap hari, memuji Tuhan, membaca firman. Tetapi seperti ada ‘sesuatu’ yang hilang.. ada ‘rasa kekosongan’
Saya sedang mengalaminya saat ini dan saya ingin membagi pengalaman saya. Apa yang dapat kita lakukan saat hal ini terjadi pada teman-teman? Inilah saran saya

1.     Sediakan waktu pribadi untuk MERENUNGKAN apa yang telah kita perbuat, apa yang telah kita lakukan sehingga ‘rasa kekosongan’ itu muncul.
Apakah yang kita perbuat?
Apakah perbuatan itu MENYAKITI hati Tuhan?





2.    Berdoalah dengan sungguh-sungguh (Menangislah bila kamu merasa tidak nyaman). Utarakanlah semuanya.. SEMUANYA..
Ceritakanlah apa yang kamu rasa sebagai penyebab ‘rasa kekosongan’ itu muncul, ceritakan apa yang telah kamu lakukan, mengapa kamu melakukannya, apa dampak perbuatan yang sedang kamu rasakan saat ini, apa yang kamu inginkan. Apakah kamu ingin diubahkan, dipulihkan seperti dahulu atau bahkan lebih besar dari keadaanmu yang dahulu? Semangat, pengharapan, kasih, kesetiaan, sukacita, kekuatan, ketenangan, ketentraman, kenyamanan. Itukah yang kamu inginkan? Mintalah pada Tuhan Yesus.



3.    Bacalah firman Tuhan.


Semoga ayat-ayat ini bisa membantu :
1 Petrus 5 : 7 (Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada Tuhan)
Yeremia 29 : 12-13 (Tuhan selalu ada saat kamu berseru & dating pada-Nya, apabila kamu mencari & menanyakan-Nya)
Filipi 4 : 13 (Kita dapat menanggung SEGALA perkara bersama Tuhan)
Matius 21 : 22 (Mintalah kepada Tuhan lewat DOA)
Mazmur 118 : 8 (Berlindunglah pada Tuhan)
2 Timotius 1 : 7 (Jangan TAKUT)
Filipi 4 : 6 (Jangan kuatir, nyatakanlah segala KEINGINANMU pada Allah)
Mazmur 34 : 5 (BUKTI Tuhan menjawab DOA)

Ibrani 13 : 8 (Tuhan pernah MENOLONGMU? Ya, bukan? Dia akan SELALU menolongmu)

4.    Kembali BERDOA kepada Tuhan. Setelah kamu mengerti apa kesalahanmu, mengapa kamu mengalami ‘rasa kekosongan’ serta PENEGUHAN yang baru saja kamu dapat melalui firman Tuhan.



Ingatlah!

Saat kamu sudah melakukan semuanya tetapi kamu BELUM merasa kekosongan itu TERISI. Berpikirlah positif. Allah kita adalah Allah yang nyata, Allah yang Hidup. Saat kamu belum merasa dipulihkan, TIDAK berarti Tuhan tidak mendengarkanmu. Tuhan tahu, Dia mendengarkanmu.
Tuhan ingin kamu mengetahui bagaimana rasanya saat kamu jauh dari-Nya. Bagaimana rasanya ‘kosong’ hidupmu saat kamu tidak bersama-Nya?
Hampa? Tidak bersemangat? Kosong?
Sekali lagi Allah kita adalah Allah yang hidup. Allah yang Nyata. Allah yang ingin kita mengalami hal yang nyata pula, bukan hanya sekedar teori, tetapi pengalaman iman yang ‘Nyata’.
Karena saat kita benar-benar merasakan bagaimana ‘kosongnya’ hidup kita saat jauh dari-Nya. Disitulah kita akan berusaha KERAS agar tidak jauh dari-Nya lagi.

Semoga bisa membantu teman-teman. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;